Rabu, 08 Juli 2015

Pengertian Operand dan Operator

PEMBAHASAN
      Pengertian Operand
      Pengertian Operator
      Jenis Operator Berdasarkan Jumlah Operand
      Jenis-jenis Operand


Operator dan Operand merupakan dua elemen dasar pada proses operasi (program). Dengan kata lain keberadaan operator dalam suatu operasi senantiasa diikuti oleh operand. 
I. OPERAND
a)      Operand adalah sebuah objek yang ada pada operasi Matematika yang dapat digunakan untuk melakukan operasi.  
b)      Operand adalah nilai asal yang digunakan didalam proses operasi.
c)      Operand adalah suatu variabel ( angka atau karakter ) yang akan dioperasikan/diproses oleh operator untuk mengetahui hasil.
II. OPERATOR
a)      Operator  adalah instruksi yang diberikan untuk mendapatkan hasil dari proses operand.
b)      Operator adalah karakter khusus yang berupa simbol atau tanda yang digunakan untuk mengoperasikan (memproses) dua operand atau lebih untuk mendapatkan hasil.
c)      Operator adalah suatu tanda yang digunakan untuk menhubungkan satu variabel atau konstanta dengan variabel atau konstanta lain dengan tujuan melakukan berbagai manipulasi dan pengolahan data.

                  Contoh operasi :
1)      5 + 2                maka : Angka 5 dan 2 adalah operand.
tanda tambah (karakter +) adalah operator.
2)      #include <contoh> 
Int x,y; 
Char data; 
Void main(void) 
  data = (x + y)*5; 

Keterangan program diatas adalah,
data, X, Y          à Variabel 
= , + dan *       à Operator
(X + Y) * 5        à Operand atau Ekspresi 

           
III. JENIS OPERATOR BERDASARKAN JUMLAH OPERAND
Berdasarkan jumlah operand, operator dapat dibedakan menjadi 3, yaitu :
1.      Operator Unary
Adalah operator yang hanya memiliki 1 operand.
Contoh :
+    à  membuat nilai positif      :  +7
 -   
à  membuat nilai negatif     :  -7

2.      Operator Binary
Adalah operator yang memiliki 2 operand. Operator jenis ini adalah yang paling banyak digunakan.
Contoh :
5 × 2  atau  10/3  atau 8 – 4  atau  1 + 7
3.      Operator Ternary
Adalah operator yang memiliki 3 operand, yaitu operator kondisi “ ?” dan “ : “.
Contoh :
( 6 x 1 ) + 2
n=(n%2==0)?n/2:3*n+1;                            à        if(n%2==0){n=n/2;}else{n=3*n+1;}

IV. JENIS-JENIS OPERAND
Instruksi mesin melakukan operasi terhadap data. Pada umumnya data dikategorikan ke dalam angka, karakter dan data logika.
      ANGKA
            Semua operasi pada internal komputer berupa data biner, namun user berinteraksi dengan                    bilangan desimal. Bilangan desimal direpresentasikan dalam 4 bit kode biner
      KARAKTER
            Umumnya bentuk data adalah teks atau kumpulan karakter.
      DATA LOGIKA

Pada umumnya setiap word atau yang lain merupakan satu unit data yang masing masing unit data memiliki nilai 0 atau 1. Ketika dipandang dengan cara ini, maka data tersebut dianggap sebagai data logika. Data logika hanya bernilai true “1” atau false “0”.